Sunday, August 24, 2008

Dewasa,, tapi..

Kenapa sih terkadang kita semakin dewasa malah sering terlihat seperti anak kecil? Bukan nya dulu saat kita kecil, kita punya keinginan untuk menjadi dewasa secepatnya..

Yang aku heran, kenapa orang dewasa seringnya menyelesaikan masalah dengan nada suara tinggi dan akhirnya berujung caci maki. Terus nanti ada yang sakit hati. Jadi ga beda kan sama anak kecil yang berebut maenan?

Nah dari sini,
aku jadi bingung apa beda nya menjadi dewasa dan tidak? Lalu batasan seperti apa yang bisa kita anggap sebagai orang dewasa? Ada yang tahu? Sharing" yaaa. :)

5 comments:

Unknown said...

kan ga semua orang dewasa bertingkah kaya anak kecil, dill..

diLLa said...

iya c.

cm sayang nya tll banyak yang ky gtu.
ga liat contoh wakil rakyat yang lg sidang tiba" ngamuk, git?

bahkan itu cm salah satu contoh aj kan?

Anonymous said...

seorg dewasa = org itu sudah tidak lagi tidak dewasa

hau2,,

Anonymous said...

Kalo dr pengalamanku...cara yang paling efektif untuk membentuk kedewasaan adalah: dalami agamamu :)

Beneran Dil, coba deh baca kisah2para nabi, sahabat, tabi'in, dan tabi'ut tabi'in, karena mereka adalah generasi terbaik dr umat ini.

Dari kisah2itu, aku bs lihat gimana cara mereka menyeesaikan suatu masalah, gimana menghadapi suatu situasi tertentu...bagus bgt deh pkoknya..^^

And it definitely enhance my maturity...:)

diLLa said...

tq for ur advice..

memulai baca buku ahhh..
:D