Habis ngubek-ngubek blog nya
Kak Ifiq alias Paman ku :)
ada postingan yang membuat ku teringat sama keluarga besar.. Rinduuuu banget..
Keluarga besar Mamih terutama. Ahh,, dulu sewaktu nenek uyut ku yang biasa di panggil oleh Uci oleh cucu dan cicitnya masih ada, keluarga ku pasti "pulang kampung" saat libur Lebaran. Ga akan peduli betapa ramainya kondisi mudik menjelang hari H, tetep aj dipastikan kami akan sampai di Bandung sebelum Ied tiba. Begitu juga keluarga lain yang tinggalnya di luar kota Bandung, pasti akan datang ke rumah Uci di Cijagra atau Garu, nginep bareng sama tante dan om (waktu itu hanya aku dan adik ku yang baru terlahir sebagai cicit).
Rindu akan aktivitas - aktivitas sebelum Ied tiba seperti sahur, buka puasa dan solat tarawih bersama. Tak lupa memasak makanan untuk dihidangkan termasuk kue - kue kering, membeli bunga untuk mendekorasi rumah. Semua persiapan dilakukan bersama. Walaupun aku yang masih kecil cuma bisa ribetin orang - orang aja. :D
Ziarah ke makam Nambo (suami Uci) dan beberapa keluarga yang telah mendahului pun tak lepas dari aktivitas bersama yang ku rindukan.
Tapi semua hal tersebut tak pernah terjadi lagi setelah Uci tiada. Lebaran - lebaran berikutnya lebih banyak dihabiskan bersama keluarga Papih di Jakarta. Baru hari ke 2 atau ke 3, kami pergi mengunjungi Nenek dan keluarga lainnya di Bandung.
Rasanya berbeda seperti saat berkumpul dulu, karena setiap tahun pasti ada saja yang absen untuk ditemui. Mungkin karena kesibukan dan keperluan lain hal. Terasa ada yang hilang dari makna lebaran dari waktu ku kecil dan sekarang.
Kapan ya kira - kira bisa rasain hal yang sama lagi? Hayuk atuh Tante" dan Om" ku.. Rencanain ketemuan donk.. Ga kangen sama ponakan nya yang satu ini? Aku juga mau main sama sepupu" yang masih kecil".. Semoga akan ada waktu dimana kita berkumpul lagi..
**Seringnya kita lupa bersyukur akan apa yang kita miliki, sampai kita kehilangan hal tersebut..